Sengon sudah dikenal di masyarakat sejak jaman dulu, sebut saja
di kampusengon laut.
ng saya di kabupaten Kendal. Kakek saya bahkan orangtua dari
kakek saya jaman dahulu pun sudah mengenal 2 macam pohon sengon yaitu
yang disebut sengon jawa dan
Dalam journal online saya kali ini saya tidak akan bicara lebih jauh
mengenai 2 macam sengon yang saya sebutkan di atas, untuk mengetahui
spesifikasi dan detail mengenai 2 jenis sengon tersebut anda dapat
mencari artikel-artikel dari penulis lain yang tersebar di internet
mengenai jenis sengon.
Dalam artikel ini saya akan bicara mengenai prospek pohon sengon,
"apakah sengon punya prospek menarik ke depannya?" kira-kira pertanyaan
tersebut yang akan coba saya bahas dalam journal online ini.
Kebutuhan Kayu
Sebelum saya bicara mengenai kebutuhan kayu sengon saya akan coba bicara dahulu kebutuhan akan kayu di seluruh dunia ini.
Sudah pasti kebutuhan kayu di dunia ini sangat tinggi, diantaranya
kebutuhan kayu di industri furniture, industri kertas, industri desain
interior, industri konstruksi dan masih banyak lagi industri-industri
yang menyerap kayu. Dari industri-industri yang saya sebutkan tadi saja
kalau kita hitung secara serius pasti akan menghasilkan angka kebutuhan
kayu yang sangat tinggi. Masing-masing industri tentunya kebutuhan jenis
kayunya berbeda-beda.
Kebutuhan Kayu Sengon
Sebenarnya industri apa saja yang menyerap kayu sengon? di bawah ini adalah industri-industri yang menyerap kayu sengon;
- kayu lapis
- industri mainan anak
- industri mebel
- industri korek api
- industri pulp
- industri alas sepatu
- industri mebel
- industri bahan bangunan
- industri desain interior
- industri seni arsitektur
- industri kertas
- industri konstruksi dan non konstruksi
- dan banyak lagi.
Industri yang menyerap kayu sengon selain di atas masih ada yang lain. Anda dapat meraba dan menghitung sendiri tentunya.
Prospek Kayu Sengon
Setelah anda membaca tentang kebutuhan kayu secara umum dan kebutuhan
kayu sengon tentunya anda sudah tahu prospek bisnis kayu sengon, jadi
jika tulisan ini saya hentikan di sini sekalipun anda pastinya sudah
mendapatkan kesimpulan yang sangat tepat.
Untuk meyakinkan kita semua mengenai kebutuhan kayu sengon
secara tidak langsung kami sudah wawancara dengan 2 pengusaha yang
bergelut di bidang yang berbeda, yang pertama adalah direktur PT.
Sekawan Sumber Sejahtera (perusahaan kayu lapis di Temanggung Jawa
Tengah), bapak Krishnadi Pryana, beliau mengatakan "jika seluruh tanah
Jawa ditanami kayu semua sekalipun tetap saja tidak akan dapat memenuhi
kebutuhan kayu yang begitu banyaknya, kita harus menanam kayu di luar
pulau Jawa".
Wawancara kedua adalah dengan direktur PT. TimEmpat Gubah Rancang (www.tim4gubahrancang.co.id),
dalam sebuah perbincangan dengan saya Bapak Reddy meng-iya-kan pendapat
pak Krishnadi. Pak Reddy sendiri menanam pohon kayu jabon dan kayu
sengon di Tasikmalaya seluas kurang lebih 15 ha hanya untuk memenuhi
kebutuhan desain interior internal perusahaan.
Saya harap tulisan saya di atas cukup menjelaskan anda mengenai prospek kayu sengon.
